Di berbagai belahan dunia, usaha bermodal kecil namun menguntungkan dapat berbeda-beda ragamnya. Dari beberapa kategori yang bisa diklasifikasikan, ada setidaknya tiga tipe usaha kecil menguntungkan yang bisa dikembangkan. 1. Bisnis sesuai keahlian, misalnya mengajar alias usaha memberikan les privat. Modalnya cukup kecil, tidak perlu modal yang sangat banyak sebagaimana modal yang diperlukan untuk membuat tempat kursus besar dengan fasilitas lengkap yang biasanya juga memberikan piagam atau sertifikat kepada murid kursusnya. Banyak orangtua yang juga mencari pengajar untuk anaknya tanpa biaya selangit.
Hanya bermodalkan keahlian, bisa menguntungkan.
Bahan/Materi dan Kultur
2. Bisnis yang modalnya kecil karena bahannya ada di sekitar, sehingga tidak terlalu jauh mencari. Jenis usaha yang bisa dilirik dari gagasan karena modal bahan (barang atau produk) yang dekat tentunya peluang menjadi penjual yang mengirimkan (mendistribusikan) barang ke wilayah lain yang jauh dari area produsen. Misalnya saja berjual beli (distributor) baju-baju atau kain-kain batik bila bertempat tinggal di sekitar wilayah Pekalongan, Solo, Yogyakarta, Cirebon, ataupun di kota-kota perajin batik lainnya. Tentu saja usaha kecil menguntungkan ini bisa berlaku untuk yang lain, misalnya untuk kain ulos, dan seterusnya. Selain itu, bisa dengan menjadi perajin dengan modal yang bisa didapat di sekitar dengan harga murah lalu dijual dengan labamenguntungkan, contohnya material sampah yang bisa didaur ulang. Misal kerajinan dompet dan tas dari sampah plastik, atau juga eceng gondok.
3. Bisnis atau usaha kecil menguntungkan sesuai kultur lokal dalam bidang makanan dan minuman. Di Indonesia bisa disesuaikan dengan kultur setempat misalnya saja kesukaan orang Indonesia menyantap jajanan kecil namun mengenyangkan—walau untuk sementara waktu—seperti gorengan yang renyah sekaligus empuk. Usaha gorengan. Pisang goreng sendiri dapat menguntungkan, apalagi yang sedang tren pisang goreng kipas. Atau tahu goreng dengan berbagai variasinya, seperti tahu Sumedang, tahu petis ala Semarang, tahu pedas, dan lain-lain. Berjualan jus dan/atau minuman seperti pop ice. Sasaran usaha minuman sari buah dan minuman aneka rasa ini tentunya anak sekolah atau mahasiswa. Banyak pelajar atau mahasiswa, khususnya yang perantauan dan indekos membutuhkan gizi dan vitamin dari buah-buahan namun terkadang merasa terlalu ribet untuk membeli sendiri buah-buahan di pasar.
Tren dan Teknologi
4. Bisnis atau usaha kecil menguntungkan yang mengikuti tren dan teknologi. Membuka usaha tempat bermain play station. Modalkecil, tidak perlu bangunan luas, bahkan bisa memanfaatkan ruangan depan rumah. Selain itu, berjualan pulsa. Tidak memerlukan kios karena sekarang dengan pulsa elektrik maka bisa lebih mudah menjangkau pelanggan. Dalam hal ini, pelanggan yang mungkin sedang memerlukan pulsa namun sedang tidak bisa, tidak sempat, atau malas keluar dari rumah, kamar kos, kantor, dan lain-lain untuk ke kios pulsa Segmentasi pasar yang paling menguntungkan untuk ini biasanya dari mahasiswa untuk mahasiswa, atau pekerja kantoran untuk rekan-rekannya.
